Mengapa stroberi di Indonesia kecil dan masam?

Jika dilihat dari kondisi lingkungan, jawabannya adalah... Karena stroberi bukan tanaman asli Indonesia. Stroberi yang dikembangbiakkan di Indonesia tumbuh dengan kondisi terpaksa. Mengapa bisa begitu? Karena mereka tidak terlalu cocok dengan iklim Indonesia. 

Tanaman stroberi berasal dari negara subtropis dan membutuhkan suhu 17°-20° C dengan curah hujan 600-700 mm/tahun. Saya ambil contoh kota Batu, Jawa Timur memiliki suhu sekitar 18°-24° C dengan volume curah hujan rata-rata 298 mm per bulan. Kota Batu yang terkenal dingin dan merupakan salah satu daerah penghasil buah merah nan cantik satu ini pun saya rasa masih belum bisa menghasilkan stroberi dengan rasa buah yang manis.

Ketidakcocokan iklim tersebut mengakibatkan buah stroberi yang ada di Indonesia kecil-kecil dan masam. Selain itu, kondisi lingkungan juga mempengaruhi rasa buah. Jika lingkungan memiliki ketersediaan air yang berlebih, maka rasa buah akan menjadi hambar. Namun, jika lingkungan memiliki ketersediaan air yang sedikit, maka rasa buah akan menjadi masam.

Stroberi yang ditanam di Jerman, buahnya besar dan manis.





Saya sudah berkali-kali mencoba menanam stroberi di halaman rumah, akan tetapi buah yang dihasilkan selalu masam. Tidak peduli jenis varietas yang ditanam, besar/kecilnya buah yang dihasilkan maupun seberapa jauh tingkat kematangannya, saat dimakan pasti akan terasa masam. 

Danke! :)

Sumber:

https://jatim.bpk.go.id/kota-batu/

https://qr.ae/pvuGLZ

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Praktis Melepas Biji Strawberry Dari Buahnya

Cara Memperbanyak Tanaman Strawberry Dengan Mudah